MATIUS 19 : 6 (TB)
saat takdir mempertemukan kami dalam sebuah perkenalan. Waktu berlalu, dan di Cikarang, kami akhirnya bertatap muka untuk pertama kalinya.
pertemuan kedua terjadi. Saat itu, rencana perjalanan ke Castelo membawa kami semakin dekat, namun masih malu-malu untuk mengungkapkan perasaan.
menjadi titik perubahan. Pertemuan ketiga bukan sekadar perjumpaan biasa, tapi awal dari sesuatu yang lebih dalam. Dari sana, kami mulai membuka hati, mengenal satu sama lain lebih jauh, hingga akhirnya perjalanan ini membawa kami ke titik paling indah—keseriusan untuk melangkah bersama selamanya.